Sekilas Kampus UIM

Sejarah Universitas Islam Madura

Pada tahun akademik 1988/1989, Yayasan Universitas Islam Madura disingkat (YUNISMA), yang didirikan oleh para tokoh/sepuh Ulama Nahdlatul Ulama Cabang Pamekasan, antara lain, al-Marhum:

  • Drs. KH. SHIDQI MUDHAR, Pengasuh PP. Al-Huda, Sumber Nangka Duko Timur, Larangan Pamekasan.
  • KH. AHMAD SYARQOWI, MA. Pengasuh PP. Matsaratul Huda, Panempan Pamekasan.
  • KH. ASY'ARI, Pengasuh PP. Kebun Baru, Palengaan Pamekasan.
  • RKH. ABD. HAMID MU'IN, Pengasuh PP. Miftahul Ulum Bettet Pamekasan.
  • KH. MOH. LUTHFI THOHA, Pengasuh PP. Suber Gayam, Kadur Pamekasan.

 

Para al-marhumin telah mendirikan sebuah lembaga pendidikan tinggi Islam yang diberi nama UNISMA (Universitas Islam Madura) Pamekasan pada tanggal 30 April 1988, dengan surat keputusan nomor : 03/YUNISMA/IV/1988 dengan 2 (dua) Fakultas, yaitu Fakultas Tarbiyah (Jurusan Agama Islam) dan Fakultas Syari'ah (Jurusan Peradilan Agama). Karena pada saat itu ada aturah baru tentang pendirian Universitas, pada tahun itu juga UNISMA iubah menjadi Institut Islam Madura (IIM) YUNISMA (tetap di ikuti nama YUNISMA dibelakangnya) dengan kedua fakultas dan jurusan yang sama. Untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam mendirikan sebuah Institut (IIM YUNISMA) pada waktu itu masih banyak mengalami kendala yang akhirnya pada tahun 1989 IIM YUNISMA di ubah lagi menjadi Sekolah Tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) dengan Prof. Drs. H. Sunardji Dahri Tiam, sebagai ketua, dan Drs. KH. Kholilurrahman, SH. sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Syari'ah (STIS) dengan nama (STIT-STIS YUNISMA), dan mendapatkan status Terdaftar berdasarkan surat keputusan mentri agama RI, Nomor : 207 Tahun 1991 yang berlokasi di lingkungan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet Kabupaten Pamekasan.

Dalam perkembangannya, STIT-STIS YUNISMA berdasarkan Surat Keputusan Mentri Agama RI Nomor : E/188/1996 tanggal 12 Nopember 1996 di lebur menjadi satu, bernama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YUNISMA Pamekasan dengan kedua Jurusan/Prodi yang ada, sehingga mendapat Status Akreditasi (peringkat B) dari BAN-PT Depdikna RI Nomor : 004/BAN-PT/AK-IV/IV/2000 untuk prodi Ahwal As Syakhsyiyyah dan Nomor : 006/BAN-PT/AK-IV/IV/2000 untuk prodi PAI.

Mengikuti perkembangan zaman dan memenuhi aspirasi masyarakat maka Yayasan Universitas islam Madura mulai tahun akademik 2000/2001 mengembangkan dan mengubah bentuk STAI-YUNISMA menjadi Universitas Islam Madura (UIM) dengan surat rekomendasi kopertis wilayah VII Jawa Timur Nomor : 0949/007/AK/2000, membuka 6 Fakultas dan 12 Jurusan/Prodi, kemudian mendapat Ijin Pendirian Universitas dari Mendiknas RI Nomor : 59/D/2002 Tanggal 4 April 2002. dengan Rektor Prof. Drs. H. Sunardji Dahri Tiam sampai dengan akhir tahun 2003 dan setelah itu di ganti oleh Drs. H. M. Sahibuddin, SH., M.Pd. untuk periode 2003-2007 dan 2007-2011 serta di perpanjang sampai dengan tahun 2013. Di akhir tahun 2013 Universitas Islam Madura melakukan pemilihan rektor baru dan terpilih Ahmad, S.Ag., M.Pd. yang sebelumnya menjabat Pembantu Rektor II.


Back to Top