Aliansi BEM Fakultas Tetapkan Hari Almamater
Dibaca: 598 kali
Ternyata banyak cara yang bisa dilakukan oleh para mahasiswa UIM untuk meningkatkan kecintaan terhadap almamaternya, salah satunya dengan mencetuskan hari wajib alamamater bagi mahasiswa itu sendiri.
Pencetusan hari wajib almamter tersebut digagas oleh aliansi BEM F di lingkungan UIM Pamekasan, hal itu dilakukan untuk bisa menggairahkan mahasiswa UIM terhadap kecintaan almamaternya.
Hari wajib almamater yang dimaksud adalah diwajibkannya para mahasiswa untuk menggunakan jas almamater ketika hendak mengikuti kuliah pada hari-hari tertentu, menurut Ahmad Zaini Ketua BEM F Ekonomi, hari wajib almamater tersebut dilaksnakan setiap hari senin dan selasa, sehingga kata zaini pada hari tersebut para mahasiswa diwajibkan untuk mengenakan jas almamater.
“jadi pada hari senin dan selasa kita wajib pake jaz almamater itu” teags Zaini saat dikonfirmasi dikediamannya baru-baru ini.
Ditambahkan bahwa apabila terdapat mahasiswa yang tidak mengenakan jaz almamater pada dua hari tersebut, maka pihak BEM akan melakukan teguran sesuai dengan pelanggaran yang telah dilakukannya, karena kata Zaini setiap BEM F telah mempersiapkan tim untuk mendeteksi para mahasiswa yang tidak mengikuti aturan itu.
Lebih jauh Zaini menjelaskan bahwa gagasan hari wajib almamater tersebut sebelumnya sudah diajukan kepada pinpinan Universitas, dan pihak universitas telah melegitimasi gagasan tersebut, sehingga kata zaini kegiatan hari wajib almamater itu merupakan kewajiban bersama yang wajib diikuti oleh para mahasiswa.
Dirinya meyakini bahwa dengan pelaksanaan hari wajib almamater tersebut maka semangat kecintaan terhadap perguruan tinggi akan semakin meningkat, terutama kata aktifis PMII ini kegiatan itu untuk meminimalisir terjadinya kesemabrawutan pakaian yang dikenakan oleh mahasiswa “ya paling tidak kita ingin menunjukkan suasana kerapian dari teman-teman mahasiswa, sehingga akan melahirkan image yang bagus” terang Zaini.
Untuk itu dirinya mengharap dukungan dari semua pihak terutama para mahasiswa agar kegiatan hari wajib almamater itu terus digalakkan, sehingga pada akhirnya mahasiswa menggunakan jaz almamater bukan hanya karena dilandaskan oleh adanya aturan hari wajib almamater saja, namun betul-betul didasari oleh kesadaran akan pentingnya mencintai atribut almamater UIM Pamekasan.
Berdasar pantauan media ini, pelaksanaan hari wajib almamater itu telah diawali pada pelaksanaan UAS ganjil beberapa waktu lalu, selanjutnya kegiatan itu dipastikan akan duilanjutkan pada pelaksanaan perkuliaahan semester genap yang akan diawali bulan maret 2011 mendatang. (wiyono - Early literacy )