UKM PI Bedah �Fiqih Jihad�
Dibaca: 6 kali
Selama ini Sering terjadi salah tafsir terhadap makna jihad, hal itu diakibatkan karena minimnya pengetahuan terkait substansi dari pada jihad itu sendiri.
Itulah salah satu bagian isi dari Buku Fiqih Jihad yang dibedah oleh UKM Pengembangan Intlektual (PI) di Aula Kemenag Pamekasan baru-baru ini. Buku yang ditulis oleh Yusuf Qardawi itu menghadirkan pembedah diantaranya K. Ilyasi Siraj, SH. M.Ag kiyai dan politisi asal sumenep.
Menurut ilyasi perlu adanya pemahaman mendalam terhadap perintah jihad, agar tidak mengarah pada tindakan anarkhis, sejauh ini kata Ilyasi jihad selalu dihubung-hubungkan dengan terorisme dan radikalisme, padahal kata Ilyasi Jihad merupakan sebuah perintah suci yang sedianya memang harus dilakukan dengan benar dan proporsional.
Untuk itu kata Ilyasi dalam melakukan jihad harus didasari pada kaedah Islam sebagai rmatan lil alamin “yang harus jadi motifasi dalam berjihad adalah dasar agama, bukan daaar emosi” tegas Ilyasi saat memberikan bandingan dalam bedah buku tersebut.
Sementara itu ketua UKM PI Fatmawati saat dikonfirmasi terkait acara bedah buku itu menjelaskan bahwa pihaknya ingin memberikan pembelajaran sejak dini terhadap para pelajar dan mahasiswa terkait makna jihad yang sebenarnya, sehingga tidak akan terjadi kesalah fahaman.
Diakui Fatma pendidikan sejak dini sangat efektif untuk memberikan dasar terhadap para pelajar “makanya kita mengundang teman-teman mahasiswa termasuk para pelajar SMA dan MA se Pamekasan, hal ini agar mereka lebih paham terhadap makna jihad yang sesungguhnya” tuturnya.
Selain itu, Melalui bedah buku itu Fatma berharap para mahasiswa dan pelajar di Pamekasan akan lebih semangat membaca Buku, karena kata fatma dengan membaca maka cakrawala intlektual manusia akan semakin terbuka. “inilah salah satu visi utama UKM PI yaitu untuk mencerdaskan mahasiswa” Pungkas Fatma penuh harap. (Wiyono / free journal )