Dikecam Mahasiswa, MPM Milih Mundur
Dibaca: 296 kali
Fakumnya Kegiatan MPM UIM terus mendapat sorotan dari berbagai elemin mahasiswa, terbukti, puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi BEM Fakultas Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan, sepakat akan menggelar Sidang Istimewa, Pasalnya, setelah Majelelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) tidak bisa bekerja sesuai dengan jobdiscriptionnya, malah ia memilih mundur dari jabatannya.
Mendekati pemilu raya mahasiswa (PEMILWA) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Madura (UIM) pamekasan, kini perpolitikan kampus yang di lakukan antar mahasiswa semakin alot dan memanas. Bahkan tidak jarang mengarah pada terjadinya konflik
Hal ini tidak lepas dari kecerobohan Majelis Mahasiswa (MPM) melakukan pemilihan Ketua Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) tidak sesuai dengan Aturan dan Statuta yang ada, malah, ia melakukan pemilihan dengan cara sepihak dan tertutup.
Mendengar keputusan tersebut, puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi BEM Faskultas Universitas Islam madura (UIM) Pamekasan, melakukan somasi terhadap Majelis permusyawaratan mahasiswa (MPM) karena di nilai menciderai aturan yang ada. Tegas Amin Ja’far ketua Ketua BEM Fakultas Tehnik dengan Nada lantang.
Malah tidak hanya itu, dari 6 BEM fakultas yang ada di Universitas Islam Madura (UIM) Pamkeasan 80 % menolak keputusan MPM tentang terpilihnya ketua KPUM karena disinyalir buah poliutik yang tidak sehat dan menyalahi konsederan yang ada. Sambung sekretaris FKIP dengan penuh kecaman.
Menurut, Hazril Ilham Al-Maturidi, selaku ketua BEM Fakultas Pertanian, mengatakan, Tidak kuat menahan gejolak dan kecaman dari berbagai elemen mahasiswa, Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Universitas Islam Madura (UIM) Pamekeasa periode 2010-2011ini memilih mundur dari jabannya. Imbuhnya.
Sebagian Mahasiswa mengira, Sikap yang di ambil Ikrom Ali sapaan akrabnya, yang sudah di yudisium 1 tahun kemaren, di nilai tak betrtanggung jawab atas jabatannya selaku Ketua Majelis Permusyawaratan Mahsiswa (MPM) Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan dan membiarkan kondisi Oraganisasi Intra Kampus semakin carut marut. Cetusnya. (Rozi El-Zael)