Bertekad Tingkatkan Kualitas Pendidikan, UIM Bangun Kemitraan dengan Konjen Amerika
Dibaca: 777 kali
Peran sebuah Perguruan Tinggi untuk memajukan pendidikan disebuah daerah ternyata memang sangat dominan, karena format pendidikan yang mengacu pada Try Dharma perguruan tinggi telah mampu menjawab segala kebutuhan masyarakat terutama disektor Pendidikan.
Penegasan tersebut disampaikan Rektor Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan Drs. HM. Sahibudin, SH. M.Pd saat melakukan pertemuan dengan Konsulat Jenderal Amerika serikat Kristen F. Bauer yang digelar disalah satu hotel di jalan Trunojoyo 1 Pebruari 2011 lalu.
Menurut Saheb, banyak upaya yang telah dilakukan untuk mengoptimalkan peran Perguruan Tinggi dalam memajukan Pendidikan secara umum, seperti pertemuan yang digekar khusus dengan Konjen Amerika untuk membicarakan masa depan Pendidikan terutama di Madura.
Dalam pertemuan itu salah satu kesepakatan yang didapat adalah tekad bersama untuk meningkatkan mutu Pendidikan bebasis Sumber Daya Manusia (SDM) di Madura. Hal itu sebagai salah satu kelanjutan dari kometmen yang telah dibangun antara Pemerintah Amerika dengan Indonesia baru-baru ini.
Diakui Sahib, bahwa UIM sebagai Perguruan Tinggi yang dipinpinnya akan focus pada peningkatan SDM Pendidikan tersebut, hal itu menurut pria yang berasal dari kecamatan proppo ini sebagai upaya untuk menjawab tantangan Pendidikan di Madura, terutama kata Sahib pasca diterapkannya industrialisasi di Madura.
Sementara itu jika dikaitkan dengan kondisi kabupaten pamekasan yang saat ini telah dicanangkan menjadi kabupaten Pendidikan, menurut Sahib hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi UIM untuk ikut membangun mutu pendidikan itu sendiri, sehingga kata Sahib peran Perguruan Tinggi nantinya akan betul-betul diarasakan manfaatnya.
Dari pertemuan itu, Sahib berjanji untuk terus berpacu meningkatkan kualitas Pendidikan yang berbasis SDM tersebut, bahkan menurut Sahib pihaknya akan terus melakukan komunikasi dan kerja sama dengan Konjen Amerika untuk membahas keberlangsungan SDM Pendidikan di Madura.
“Insya Allah kita akan terus membangun Kerja sama, bahkan dalam waktu dekat ini kita sudah diundang oleh Konjen untuk melakukan Sharing tentang Pendidian dan isu-isu stratyegis lainnya” terang Sahibudin kepada sejumlah wartawan di kantornya baru-baru ini.
Ketika disinggung mengenai dipilihnya UIM sebagai mitra Konjen, dirinya menduga karena UIM memiliki ciri khas yang hal itu menjadi daya tarik tersendiri, ciri khas tersebut menurut Sahib adalah UIM merupakan satu-satunya universitas yang berbasis Agama dan Pesantren di madura, bahkan kata Sahib UIM merupakan satunya-satunya lembaga berbasis Pesantren yang berhasil mengembangkan Prodi Kebidanan, sehingga menurut Sahib hal itu yang dilirik oleh Konjen Amerika “Alhamdulillah UIM memiliki semuanya” pungkasnya.
Sekedar diketahui bahwa terbangunnya kemitraan antara UIM dengan Konjen Amerika tersebut berawal dari adanya dialog seputar perkembangan Madura yang dilakukan oleh Kristen F. Bauer dengan Rektor UIM. Ketertarikan Konjen terhadap UIM mulai tumbuh ketika mengetahui bahwa UIM merupakan perguruan Tinggi yang berasaskan Agama (Islam) dan berkembang ditengah-tengah Pesantren, sehingga terjadi kemitraan untuk meningktakna SDM Pendidikan di Madura. (Wiyono - Go Learning )