Kamis, 29 April 2010 - 14:37:02 WIB
Nasi Tumpeng, Warnai Dies Natalis UIM
Dibaca: 725 kali
Kemeriahan hari ulang tahun Universitas Islam Madura (UIM) Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika sebelumnya, hanya diisi dengan kegiatan ceremoni. Tahun ini, seabrek menjadi meriah dengan digelarnya lomba nasi tumpeng tingkat Fakultas.
Lomba nasi tumpeng yang berlansung 19 April Kemaren, menjadi tontonan mahasiswa lainya, yang tidak ikut dalam lomba tersebut. Salah satu yang menarik, adalah variasi nasi tumpeng.
Adapun Kreteria penilaian seperti yang dijelaskan oleh Halimatus juri tunggal dalam kegiatan tersebut diantaranya, Pertama, nasi yang disajikan harus disertai hiasan ala tradisi UIM. Kedua, Nasi yang disajikan apabila menyambut ulang tahun harus nasi putih atau kuning. Ketiga, nasi yang disajikan harus berbentuk kerucut. “ Kami Masih Menemukan diantara peserta yang menyajikan Nasi Goreng, Itu Tidak Boleh Karena kegiatan Ini menyambut Ultah” Keterangannya.
Ibu yang juga berstatus dekan Fakultas Ekonomi UIM ini menambahkan, Dari sejumlah peserta, Fakulttas pendidikan berhasil berhasil lolos dan memenuhi kreteria yang telah ditetapkan oleh panitia. “Fakultas Pendidikan Berhasil Menjadi Juara I “. Imbuhnya,
Halimatus berharap, lomba nasi tumpeng ini bisa dijadikan lomba tahunan tingkat fakultas. Selain memang membidik mahasiswa untuk ber-kreatifitas. Secara tidak lansung pula, Kata Halimatus; telah menjaga tradisi madura.
Nasi Tumpeng, Warnai Dies Natalis UIM
Dibaca: 725 kali
Kemeriahan hari ulang tahun Universitas Islam Madura (UIM) Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika sebelumnya, hanya diisi dengan kegiatan ceremoni. Tahun ini, seabrek menjadi meriah dengan digelarnya lomba nasi tumpeng tingkat Fakultas.
Lomba nasi tumpeng yang berlansung 19 April Kemaren, menjadi tontonan mahasiswa lainya, yang tidak ikut dalam lomba tersebut. Salah satu yang menarik, adalah variasi nasi tumpeng.
Adapun Kreteria penilaian seperti yang dijelaskan oleh Halimatus juri tunggal dalam kegiatan tersebut diantaranya, Pertama, nasi yang disajikan harus disertai hiasan ala tradisi UIM. Kedua, Nasi yang disajikan apabila menyambut ulang tahun harus nasi putih atau kuning. Ketiga, nasi yang disajikan harus berbentuk kerucut. “ Kami Masih Menemukan diantara peserta yang menyajikan Nasi Goreng, Itu Tidak Boleh Karena kegiatan Ini menyambut Ultah” Keterangannya.
Ibu yang juga berstatus dekan Fakultas Ekonomi UIM ini menambahkan, Dari sejumlah peserta, Fakulttas pendidikan berhasil berhasil lolos dan memenuhi kreteria yang telah ditetapkan oleh panitia. “Fakultas Pendidikan Berhasil Menjadi Juara I “. Imbuhnya,
Halimatus berharap, lomba nasi tumpeng ini bisa dijadikan lomba tahunan tingkat fakultas. Selain memang membidik mahasiswa untuk ber-kreatifitas. Secara tidak lansung pula, Kata Halimatus; telah menjaga tradisi madura.