uim_Sepintas mendengar perbincangan unik dari teman-teman mahasiswa-mahasiswi baru angkatan 2016-2017 saat bercengkrama di bawah pohon palem sambil melihat suasa keindahan bangun baru berlantai 3, calon mahsiswa baru membincang dengan penuh penasaran menjelang TASKA ( Ta’aruf Study Kampus) yang sebelumnya di kenal dengan ORDIK ( Orientasi Pendidikan Kampus).
Calon mahasiswa baru dengan wajah ceria hanya bisa berangan-angan apa yang akan di alami nanti saat mengikuti pelaksanaan TASKA ( Ta’aruf Study Kampus) yang akan di jadwalkan pada tanggal 15 – 17 September 2016 di aula lantai II kampus Hijau UIM Pamekasan.
Salah satu misi perubahan istilah ORDIK menjadi TASKA tidak lain mengubahkan paradikma atau mindset akademik dalam pelaksanaan Orentasi pendidikan bagi calon mahasiswa baru, dimana , ORDIK sangat kental dikenal menjadi bingkai orientasi pendidikan yang mengarah terhadap aspek perpeloncoan dalam kata lain sering kali diisi kekerasan dalam bentuk verbal dan bahkan tidak jarang terjadi kekerasan fisik sehingga berujung menjadi kecelakaan dalam dunia pendidikan.
Istilah TASKA atau yang disingkat menjadi Ta’aruf Study Kampus, merupakan salah satu buntuk penguatan bidang pendidikan yang mempunyai nilai-nilai keilmuan, spiritual dan etika. Tema yang di angkat dalam penerapan Ta’aruf Study Kampus yaitu “ Mahasiswa UIM sebagai Laskar Aswaja “ yang orientasinya calon mahasiswa baru angkatan 2016-2017 akan di lahirkan menjadi Mahasiswa LASKAR ASWAJA ANNAHDIYAH.
Kampus Hijau Universitas Islam Madura yang terletak di jalan raya Kompleks PP. Miftahul Ulum Bettet Pamekasan mengusung Tema Central “ LIMA MENARA ILMU UIM “ yaitu (1). Keislaman, (2). Keindonesiaan, (3). Kepesantrenan, (4). Kemaduraan dan (5). Ke-Aswajaan. Menara ilmu ini akan menjadi produk standart kompetensi lulusan UIM sehingga diwajibkan bagi calon mahasiswa baru belajar dan memperdalam keilmuan tersebut.
Kampus UIM yang sudah mulai menampakkan jati dirinya di tengah-tengah dunia pendidikan akademik ini nyatanya akan lebih serius membangun pola penguatan mental spiritual dan mental keilmuan sehingga para mahasiswa bisa bersaing di tengah-tengah pesatnya dunia global di masa yang akan datang.
Harapan besar penulis, semoga dengan penuh harapan yang sangat besar, Akademik selalu memberikan yang terbaik bagi mahasiswanya agar menjadi sosok seorang mahasiswa ideal harus berkemampuan hard skills dan softs kills yang dilandasi nilai-nilai spiritual.
Pada prinsipnya, Mahasiswa merupakan insan yang digadang menjadi sosok yang sempurna untuk meneruskan langkah menuju kesuksesan dimasa depan serta menjadi penerus cita-cita bangsa. Maka dari itu dalam prosesnya seorang mahasiswa harus meramu jurus-jurus jitu agar menjadi sosok yang ideal sebagai cerminan Bangsa Indonesia di masa depan.
Penulis : Rozi Baswedan salah satu alumni UIM tahun angkatan 2005-2006