Laporan: Akh. Fawaid

Mesti baru enam hari kalender pendidikan di lingkugan kebidanan UIM Pamekasan Madura efektif. tidak membuat sejumlah mahasiswi berseragam putih ini harus menunggu perintah dosen dalam upaya memperkaya hasanah keilmuanya.

Hal ini nampak sekali saat jam-jam istirahat. belasan bahkan puluhan mahasiswi D3 Kebidanan tersebut memadati perputsakaan kampus hijau.

Saat ditanya belasan mahasiswi kebidanan tersebut

mengaku sebagian besar dosennya telah mengitruksikan setidaknya meminjam buku ke perpustakaan dan sebagian pula para dosen telah membani tugas terhadap mahasiswi Akbid.

Menurut kepala perpustakaan kampus UIM Dedi Haryono MP.d. saat dijumpai diruang kerjanya menuturkan, memang sejak hari ketiga efektif kuliah. Pepustakaan dipadati pengujung notabeni pengungjungya mahasiswi Akbid UIM.” sejak, hari ketiga perpus diserbu mahasiswi.” Terangya.

Bahkan lanjut yono-sapa akrab Dedi Haryono. pelayanan diperpustakaan tersebut berlanjut hingga malam hari.” Hal ini kami lakukan,agar para mahasiswa bisa belajar dan membaca kapan saja. tak terkecualipun pada malam hari.” Tambahnya.

Disinggung mengenai fasilitas yang ada diperpustakaan menurutnya, selama ini buku-buku yang ada diperpustakaan sedikit demi sedikit akan dipenuhi dan tercatat hingga tahun ini sudah standart.

Pihaknya berjanji, secara berkesinambungan akan memberikan pelayanan yang terbaik terhadap mahasiswa. baik dalam hal penggadaan buku-buku yang sesuai dengan kurikulum pendidikan yang ada di UIM, maupun meja belajar serta dalam hal  pelayanan proses administrasi peminjaman buku diperpustakan.

Salah seorang mahasiswi akbid yang tidak mau dimediakan di web ini mengatakan; dirinya mengunjungi perpus. karena ingin mengerjakan tugas kuliah dan ingin meminjam buku-buku mata kuliah “ baru  satu minggu masuk, tugas kuliah numpuk.” heranya.

Saat ditanya mengenai pelayanan proses admnitrasi Perpus, mahasiswi berparas cantik dan berpostur tubuh tinggi ini mengaku pelayanan di perpustakaan sangat baik. bahkan sangat mudah sekali proses administrasi menjadi anggota perpustakaan.

Setelah pelaksanaan ordik, Perpustakaan UIM banyak diserbu oleh mahaiswa (i) baru. Aktifitas tersebut seperti pendaftaran anggota baru, peminjaman, dan lihat-lihat koleksi. ” hal ini dikarenakan banyak mahasiswa (i) yang angkatan baru, mau mendaftar anggota sebagai anggota, ini pertahunnya sudah biasa mas” papar kepala perpus yang baru saja meraih gelar magisternya di Universitas Pendidikan Indonesia.

l

ebih lanjut dikatakan bahwa sampai saat ini perpustakaan UIM perlu penambahan koleksi, khususnya buku. karena rasio berdasarkan jumlah peningkatan mahasiswa dari angkatan yang kemarin, selama ini perpustakaan uim masih memiliki koleksi buku kurang lebih 5.000 ekslempar. “kami sudah berupaya untuk melayani mereka semaksimal mungkin, karena keinginan kami agar budaya bacadikalangan civitas akademika UIM tinggi, tentunya ini akan dapat mendukung terciptanya atmosfer akademik di kampus” terangnya.

menurut salah satu pengakuan mahasiswi baru, bahwa kunjungannya ke perpus, untuk melihat-lihat refrensi ” sementara saya juga belum mendaftar anggota, karena masih antri.

Lebih lanjut dikatakannya:” bagi saya sebagai mahasiswi dikampus ini, ingin perpustkaan betul-betul diperhatikan, karena perpustakaan sebagai jantung perguruan tinggi, selain itu paling tidak agar teman-teman mahsiswa menjadi lebih akrab dengan bacaan”. (Fwd)