Keluh-Kenang Selimuti MABA UIM, Pasca Ordik |
Kamis, 08 Oktober 2009 04:32 |
Oleh.: Akhmad Fawaid
Keluh,kenang dan kesah, itulah yang terus terbias dan terlintas di pikiran para mahasiswa baru UIM Pamekasan tahun ini. Pasalnya, setelah orentasi pendidikan yang baru beberapa hari yang lalu selesai tersebut. barang tentu akan terus menjadi kenangan perjalanannya.
Menurut pengakuan lulu’ul mansyuroh salah seorang mahasiswi baru program studi Fisika. orentasi pendidikan yang digelar oleh akademik UIM melalui kepanjangan tangan mahasiswa tersebut. disatu sisi menyisahkan kenangan pahit dan kenangan manis.
Pahitnya, menurut mahasiswi asal kecamatan larangan tersebut saat pelaksanaan berlangsung seringkali mendapat bentakan kakak panitia. “mesti, persyaratan semua dipenuhi seringkali ada saja yang salah”. Tuturnya.
Tetapi,lanjut lulu’ mesti demikian tak sedikit sanksi yang diberikan panitia, sedikit banyak memberikan pengalaman baru dan inovasi baru. khususnya dalam rangka membagun karekter disiplin ilmu yang akan digeluti diririnya.
Manisnya,kadang kala kenangan saat mengikuti ordik sering kali rasa egoisme muncul dan seakan-akan mau memukul kakak panitia.. namun, hal tersebut terkubur Pasca ordik. Bahkan,menurut mahasiwi lulusan MA Miftahul Bettet Pamekasan tersebut kenyataan berbalik menjadi sejarah dan kenangan terindah dan seakan-seakan mau kembali ordik digelar.
Sementara itu, Ketua Panitia orentasi pendidikan Zanullah saat di jumpai disela-sela kesibukanya mengatakan bahwasanya ordik Universitas Islam Madura akademik 2009-2010 lebih banyak diorentasikan terhadap kemampuan reset mahasiswa .” Kami mencoba mengusung ordik berbasis reset.’ terangnya.
Bapak yang juga menjadi kepala bagian kemahasiswaa UIM Pamekasan ini menambahkan, tema ordik yang usung tahun ini merupakan respersentasi visi dibangunya Univesitas Islam Madura. yakni sebagai universitas berbasis reset dengan Ajaran Ahlu Sunnah Wal Jamaah.
Zainul berharap; dengan tema tersebut nantinya pasca ordik mahasiswa baru seyogyanya bisa mengaplikasikan ke tengah-tengah masyarakat. khususny saat menerima kuliah dari dosen pembimbing.
|