Home
Senin, 09 Agustus 2010 - 16:13:37 WIB100 Mahasiswa Terima Beasiswa BRI
Dibaca: 1332 kali
Sedikitnya ada 100 Mahasiswa Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan dari dari lima Fakultas tahun ini mendapat bantuan BIaya Pendidikan (Beasiswa) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pamekasan , beasiswa tersebut diberikan sebagai upaya untuk membantu para mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik namun berasal dari keluarga yang kurang beruntung secara ekonomi.
Menurut Kepala Bagian Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) UIM Pamekasan Abdul Muin, S.Pdi sejak awal pihaknya telah melakukan berbagai negosiasi dengan pihak Bank untuk mendapatkan jatah batuan beasiswa bagi mahasiswa dilingkungan UIM, hal tersebut dimaksudkan untuk bisa memberikan keringanan pembiayaan kepada para mahiswa yang kurang mampu “kita yang berjuang keras untuk mendapat besaiswa ini” ujarnya kepada media ini diruang kerjanya (19/12).
Ternyata upaya tersebut tidak hnaya menjadi isapan jempol belaka, bak gayung bersambut, pihak BRI langusng merespon terhadap pengajuan dari pihak Universitas, sehingga menurut Muin -sapaannya- pada bulan September 2009 lalu pihak bank langusng mengeluarkan keputusan untuk memberikan bantuan pendidikan kepadaa mahasiswa UIM.
Melalui program BRI Bhakti Pendidikan, pihak Bank mengalokasikan sedikitnya 50 jatah Beasiswa untuk mahasiswa UIM dengan besaran sekitar 3 juta permahasiswa. Namun demikian mengingat jumlah mahsiswa yang sangat banyak dan belum tersentuh secara keseluruan, maka pihak Universitas membuat kebijakan untuk menjadikan anggaran Beasiswa tersebut menjadi 100 orang.
Sehingga, atas dasar kebijakan tersebut maka jumlah penerima bertambah menjadi 100 mahasiswa.
Berdasarkan penelusuran web UIM, besasiswa tersebut akan diberikan secara bertahap setiap semester, hal itu dimaksudkan agar dana bantuan tersebut betul-betul tepat sasaran dan digunakan untuk kepentingan pendidikan di kampus Hijau UIM.
Selain itu, Muin juga menghimbau agar para mahasiswa yang telah mendapat beasiswa tersebut bisa lebih giat dan semangat dalam melaksanakan kewajibannya sebagai mahasiswa, karena menurut mantan Ketua PMII UIM ini, bantuan tersebut di berikan semata-mata hanya untuk menambah loyalitas mahasiswa dalam menimba ilmu pengetahuan dikampus UIM. Sehingga menurutnya nantinya para penerima besasiswa tersebut akan lebih bersaing untuk meningkatkan prestasi baik secara akademik maupun non akademik. (W.yon)
Ternyata upaya tersebut tidak hnaya menjadi isapan jempol belaka, bak gayung bersambut, pihak BRI langusng merespon terhadap pengajuan dari pihak Universitas, sehingga menurut Muin -sapaannya- pada bulan September 2009 lalu pihak bank langusng mengeluarkan keputusan untuk memberikan bantuan pendidikan kepadaa mahasiswa UIM.
Melalui program BRI Bhakti Pendidikan, pihak Bank mengalokasikan sedikitnya 50 jatah Beasiswa untuk mahasiswa UIM dengan besaran sekitar 3 juta permahasiswa. Namun demikian mengingat jumlah mahsiswa yang sangat banyak dan belum tersentuh secara keseluruan, maka pihak Universitas membuat kebijakan untuk menjadikan anggaran Beasiswa tersebut menjadi 100 orang.
Sehingga, atas dasar kebijakan tersebut maka jumlah penerima bertambah menjadi 100 mahasiswa.
Berdasarkan penelusuran web UIM, besasiswa tersebut akan diberikan secara bertahap setiap semester, hal itu dimaksudkan agar dana bantuan tersebut betul-betul tepat sasaran dan digunakan untuk kepentingan pendidikan di kampus Hijau UIM.
Selain itu, Muin juga menghimbau agar para mahasiswa yang telah mendapat beasiswa tersebut bisa lebih giat dan semangat dalam melaksanakan kewajibannya sebagai mahasiswa, karena menurut mantan Ketua PMII UIM ini, bantuan tersebut di berikan semata-mata hanya untuk menambah loyalitas mahasiswa dalam menimba ilmu pengetahuan dikampus UIM. Sehingga menurutnya nantinya para penerima besasiswa tersebut akan lebih bersaing untuk meningkatkan prestasi baik secara akademik maupun non akademik. (W.yon)
