Sejarah
Diposting tanggal: 07 Agustus 2010

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) didirikan pada tanggal 30 April 1988 sebagai cikal bakal berdirinya Universitas Islam Madura, yang didasari oleh adanya keinginan masyarakat dan para Kyai serta cendikiawan akan adanya Perguruan Tinggi Islam yang berkualitas dan mandiri, sekaligus dalam rangka ikut berpartisipasi dalam mensukseskan pembangunan nasional di bidang pendidikan.

Universitas Islam Madura (UIM) merupakan perubahan bentuk dan pengembangan kelembagaan dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas Islam Madura pada tahun 2000 berdasarkan SK Yayasan No.46/SK/YUIM/V/2000 tertanggal 20 Mei 2000 dan kemudian mendapatkan ijin pendirian dari Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 59/D/O/2002 . UIM senantiasa konsisten terhadap tujuan awalnya yang telah dirancang oleh para pendirinya untuk mencetak sarjana muslim yang paripurna, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, professional sekaligus beriman dan bertaqwa serta berakhlakul karimah. UIM sebagai lembaga tinggi yang berada dilingkungan pesantren mengembangkan misi ganda yaitu: membangun tradisi akademik dan spiritual keIslaman secara integratif. Kiprah maupun dinamikanya harus konsisten pada pertumbuhan, perubahan dan pembaharuan (growth, change and reform) yang memiliki dua makna sekaligus yaikni makna materiil dan makna spiritual. Untuk meraih makna spiritual perlu dikembangkan rasa keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. Integrasi keilmuan antara ilmu pengetahuan, teknologi dan ilmu pengetahuan agama diharapkan menjadi solusi terhadap ragam keinginan masyarakat untuk menjadi ahli atau pakar di segala displin kelimuan.